dalam cinta aku tak pernah mengerti
bagaimana ulasan kerangka mati
aksara tertabur benih cakil
hanya egoisme pikiran tanpa urai
kau besitkan layang raga
bersemayam begitu bangga
haus dahaga binar pecah
kuraup sukma nestapa
kucukil paku lara
berdarah biru tanpa mutiara
hanya meriam tertahan
pilu, sungguh pilu...
secuil tissu telah lanau
menggoreskan indah nistamu
terbelenggu!
kuyu mata ini, sembab.
meronta Kakanda tersayang
dalam dunia ku bahagia
namun hati tetaplah merintih air mata
semata hanya untuk Kakanda ..
@Rarharida Dawammah
Gombong, 14 Mei 2012
21.16 WIB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 Response to "SEMANYAM NISTA"
Posting Komentar